Ketua RMI Kota Probolinggo Abdul Aziz |
Menurut Aziz, dengan tugasnya yang berat, KPK pantas dibela sepanjang tidak menyimpang dari koridor tugasnya. Bahkan, Aziz mengibaratkan KPK adalah motor penggerak amar makruf nahi mungkar.
"KPK bisa menjalankan keduanya, amar makruf dengan mencegah korupsi, nahi mungkar dengan menjerat koruptor dan mengirimnya ke dalam jeruji besi. Karena peran itulah, tak ada yang boleh melemahkan KPK, termasuk koruptor di negeri ini," kata ketua lembaga yang beranggotakan 34 pengasuh pondok pesantren se-Kota Probolinggo itu, Rabu (10/10/2012).
Aziz menambahkan, pemerintah harus turun tangan menyikapi konflik KPK-Polri. Jika turut ingin mengamalkan amar makruf nahi mungkar, katanya, pemerintah harus turun tangan.
"Jika tak bisa, maka menggunakan lisan. Lisan ini diwakili oleh pers atau media. Ada yang menganggap, media adalah kebenaran kedua setelah kebenaran dari Tuhan. Jika pemerintah dan media tak mampu, maka rakyat hanya menilainya dengan moral dan hati. Jika ber-amar makruf nahi mungkar dengan hati, maka itu selemah-lemahnya iman," cetus Aziz.
0 comments:
Post a Comment