 |
| kantor pegadaian |
MEDAN – PT Pegadaian Kanwil Sumut Aceh mengklaim penjualan emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah berjalan maksimal. Hal itu dibuktikan dengan terjualnya stok emas Pegadaian meski harga emas naik cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Asisten Manager Bisnis PT Pegadaian Kanwil Sumut Aceh Hadi Nuryanto mengatakan, setiap hari pihaknya melalui Cabang Utama Medan menjual sekira 400–500 gram emas Antam. Jumlah ini rencananya akan terus ditingkatkan dengan perluasan wilayah pelayanan penjualan di beberapa cabang lainnya.
“Penjualan kita per hari bisa sebesar 400 – 500 gram. Target kita per bulan mencapai 29 kilogram. Pembeli tentunya masyarakat yang datang dari beragam latar belakang. Ini menggembirakan dan kita akan terus kita tingkatkan. Kalau sekarang penjualan baru di cabang utama Medan,” jelas Hadi Rabu (10/10/2012).
Laris manisnya penjualan emas di Pegadaian ini, diakui Hadi sempat membuat pihaknya kekurangan pasokan. Namun dengan sejumlah strategi dan perbaikan sistem, pihaknya kini menjamin distribusi pasokan telah berjalan secara normal.
“Sejak galeri 24 dibuka, minat pembelian emas di kita makin tinggi lagi. Sempat kosong juga tetapi distribusinya kini sudah kita perbaiki dengan sejumlah strategi. Sekarang kita menjamin ketersediaan pasokan yang dibutuhkan masyarakat,” akunya.
Hadi mengungkapkan, kecenderungan pembelian emas oleh masyarakat dilakukan secara tunai. Padahal pegadaian telah menyediakan pembelian dengan sistem kredit agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati layanan tersebut.
“Kita lihat dari metode pembayarannya kebanyakan dalam tunai. Masyarakat makin sadar kalau investasi emas ini menjanjikan. Begitu pula dengan kredit dengan bunga satu persen dan bisa dikredit selama 3- 24 bulan. tentunya ini akan membuat bisnis emas,” tandasnya.
Pegadaian Sumut sendiri menargetkan penjualan emas hingga akhir tahun dapat mencapai 157 kilogram dengan nilai nominal mncapai 86 miliar rupiah. Saat ini harga emas di Pegadaian sekira Rp510 ribu per gram. Mengalami kenaikan dari periode sebelumnya, yang hanya Rp.495 ribu per gram.(gna) (rhs)
Asisten Manager Bisnis PT Pegadaian Kanwil Sumut Aceh Hadi Nuryanto mengatakan, setiap hari pihaknya melalui Cabang Utama Medan menjual sekira 400–500 gram emas Antam. Jumlah ini rencananya akan terus ditingkatkan dengan perluasan wilayah pelayanan penjualan di beberapa cabang lainnya.
“Penjualan kita per hari bisa sebesar 400 – 500 gram. Target kita per bulan mencapai 29 kilogram. Pembeli tentunya masyarakat yang datang dari beragam latar belakang. Ini menggembirakan dan kita akan terus kita tingkatkan. Kalau sekarang penjualan baru di cabang utama Medan,” jelas Hadi Rabu (10/10/2012).
Laris manisnya penjualan emas di Pegadaian ini, diakui Hadi sempat membuat pihaknya kekurangan pasokan. Namun dengan sejumlah strategi dan perbaikan sistem, pihaknya kini menjamin distribusi pasokan telah berjalan secara normal.
“Sejak galeri 24 dibuka, minat pembelian emas di kita makin tinggi lagi. Sempat kosong juga tetapi distribusinya kini sudah kita perbaiki dengan sejumlah strategi. Sekarang kita menjamin ketersediaan pasokan yang dibutuhkan masyarakat,” akunya.
Hadi mengungkapkan, kecenderungan pembelian emas oleh masyarakat dilakukan secara tunai. Padahal pegadaian telah menyediakan pembelian dengan sistem kredit agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati layanan tersebut.
“Kita lihat dari metode pembayarannya kebanyakan dalam tunai. Masyarakat makin sadar kalau investasi emas ini menjanjikan. Begitu pula dengan kredit dengan bunga satu persen dan bisa dikredit selama 3- 24 bulan. tentunya ini akan membuat bisnis emas,” tandasnya.
Pegadaian Sumut sendiri menargetkan penjualan emas hingga akhir tahun dapat mencapai 157 kilogram dengan nilai nominal mncapai 86 miliar rupiah. Saat ini harga emas di Pegadaian sekira Rp510 ribu per gram. Mengalami kenaikan dari periode sebelumnya, yang hanya Rp.495 ribu per gram.(gna) (rhs)
0 comments:
Post a Comment